Lebih sedikit daging unggas yang diekspor

Jerman juga membeli lebih sedikit dari Prancis

Dari Januari hingga Mei tahun ini, Prancis mengekspor 235.700 ton daging unggas, yang berarti tujuh persen lebih rendah dari tahun 2003. Khususnya, pengiriman ke negara-negara lama Uni Eropa menyusut 13 persen. Pelanggan terpenting adalah Jerman dengan sekitar 22.150 ton daging unggas; dibandingkan dengan tahun sebelumnya, namun, ini sembilan persen lebih sedikit. Hanya di Italia Prancis mampu menjual lebih banyak barang secara signifikan dengan 9.700 ton.

Sekitar 60 persen ekspor Prancis atau 141.100 ton ke negara ketiga. Penjualan di negara-negara Timur Tengah secara tradisional kuat, tetapi terkadang ada kerugian yang cukup signifikan. Ekspor ke Arab Saudi turun 13 persen menjadi hanya di bawah 39.600 ton; namun demikian, Arab Saudi tetap menjadi pembeli tunggal terkuat Prancis. Ada pertumbuhan, misalnya, di Oman, dengan sedikit lebih dari 15.000 ton, 36 persen lebih tinggi dari tahun 2003. Di Afrika secara keseluruhan, empat persen lebih banyak barang terjual dengan harga 26.300 ton.

Penurunan ekspor suku cadang kalkun tidak proporsional yaitu minus 18 persen. Hampir 73.100 ton diekspor dari Januari hingga Mei. Prancis mengekspor 56.600 ton bagian ayam, dua persen lebih rendah dari Januari hingga Mei 2003.

Sumber: Bonn [ZMP]

Komentar (0)

Belum ada komentar yang dipublikasikan di sini

Tulis komen

  1. Kirimkan komentar sebagai tamu.
Lampiran (0 / 3)
Bagikan lokasi Anda