DGE merekomendasikan maksimal 300 gram daging per minggu

Pola makan nabati. Apakah itu berarti kita semua harus menjadi vegetarian atau vegan sekarang? Jelas tidak. Jika Anda gemar mengonsumsi daging sekaligus menjaga kesehatan dan lingkungan, Anda bisa membatasi konsumsinya maksimal 300 gram per minggu. Inilah yang direkomendasikan oleh Masyarakat Gizi Jerman berdasarkan model ilmiah. Konsumsi sebenarnya jauh lebih tinggi di Jerman.

Daging menyediakan nutrisi berharga seperti zat besi, seng, selenium dan vitamin B12. Namun penelitian menunjukkan bahwa konsumsi berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Misalnya, risiko kanker usus besar meningkat jika terlalu banyak mengonsumsi daging merah (babi dan sapi) dan daging olahan (sosis).

Produksi daging berdampak buruk bagi lingkungan. Khususnya, peternakan non-darat, yang pakannya tidak ditanam atau hanya ditanam sebagian di peternakan, mempunyai dampak negatif terhadap lingkungan dan iklim. Selain itu, dibutuhkan banyak lahan pertanian untuk menanam pakan ternak sehingga bersaing dengan pertanian untuk mendapatkan nutrisi bagi manusia. Namun hal ini tidak akan mungkin terjadi tanpa peternakan, karena terdapat banyak lokasi padang rumput dengan tanah yang tidak subur dan tidak cocok untuk pertanian dan hanya dapat digunakan untuk produksi pangan dengan bantuan sapi, domba atau kambing.

Jika Anda ingin mengurangi konsumsi daging, Anda bisa memulainya dari jumlah kecil. Karena banyak hidangan yang bisa disiapkan dengan lebih sedikit daging. Misalnya, pada gulai, Anda bisa mengganti sebagian daging dengan jamur goreng atau sebagian daging cincang dalam saus Bolognese dengan sayuran atau lentil yang dipotong dadu halus. Untuk makanan utama misalnya, Anda bisa bergantian antara hidangan daging dan hidangan vegetarian. Atau bagaimana dengan cabai sin carne atau lasagna bayam?

Ada juga banyak alternatif selain roti sosis. Baik olesan vegetarian, krim keju dengan irisan tomat dan rempah-rempah, atau sekadar roti keju dengan acar. Hal yang menyenangkan: Ada banyak titik awal untuk bereksperimen.

www.bzfe.de

Komentar (0)

Belum ada komentar yang dipublikasikan di sini

Tulis komen

  1. Kirimkan komentar sebagai tamu.
Lampiran (0 / 3)
Bagikan lokasi Anda